Apa perbedaan antara semi-trailer dan trailer penuh?

2024-10-10

Sebuah daya tariksemi-trailermelibatkan unit depan terpisah yang menarik kotak kargo, di mana bagian depannya dapat dilepas dari kotak kargo. Ada dua jenis kombinasi traktor-trailer: semi-trailer, di mana trailer itu sendiri membawa kotak kargo tetapi kotak tambahan dapat ditarik ke belakang untuk kenyamanan, sehingga memungkinkan pemisahan. Ini biasa disebut sebagai semi-trailer. Yang lainnya adalahcuplikan penuh, yang sesuai dengan namanya dapat dipisahkan dari kendaraan penariknya dan memerlukan kendaraan tersendiri untuk penariknya.

Di sektor transportasi negara saya,semi-trailer dinding sampinglazim dan memainkan peran penting dalam transportasi kargo. Tergantung pada aplikasinya, semi-trailer dapat dikategorikan ke dalam berbagai jenis seperti kolom, pagar, flat tempat tidur rendah, panggilan, tangki, kontainer, kerangka, dan banyak lagi.

Biasanya, semi-trailer tidak memiliki tenaga penggerak dan bergantung pada tenaga kendaraan penarik, sehingga semi-trailer harus ditarik. Oleh karena itu, banyak orang di industri ini yang menyebut semi-trailer dinding samping sebagai trailer atau pel.

Semi-trailer dan trailer bukanlah model yang identik, meskipun keduanya mengacu pada kendaraan non-self-propelled yang memerlukan sumber tenaga eksternal. Perbedaan utamanya terletak pada metode koneksinya ke kendaraan penarik. Semi-trailer terhubung melalui sistem sadel dan traksi, diamankan melalui mekanisme penguncian, sedangkan trailer terhubung melalui batang traksi, digantung di kait kendaraan penarik.

Secara visual, saat disambungkan, ujung depan semi trailer bertumpu pada bagian belakang kendaraan penarik, memanfaatkan sadel untuk kemudi. Sebaliknya, sambungan trailer memungkinkan terjadinya beberapa pergerakan atau ayunan, sehingga meningkatkan fleksibilitas untuk kondisi jalan yang kompleks namun berpotensi mempengaruhi stabilitas selama perjalanan.

Karena karakteristik ini, trailer biasanya digunakan di lapangan, bandara, stasiun, dan tempat logistik, melayani skenario pengangkutan khusus. Baik semi-trailer maupun trailer umumnya menggunakan jembatan pendukung tanpa kemampuan mengemudi atau mengemudi. Semi-trailer dapat memiliki tonase jembatan yang berkisar dari 13T hingga 25T, dengan opsi ringan sekitar 10T dan versi tugas berat melebihi 80T. Sebaliknya, trailer cenderung memiliki kapasitas tonase yang lebih rendah, biasanya antara 3T dan 10T, dengan 5T dan 8T menjadi yang paling umum.

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy